Sabtu, 09 Februari 2013

Cover Zona Kotak Penalti dari Crossing Lawan

Ayo Latihan Bola
Demi Kejayaan Sepak Bola Indonesia

Salah satu cara efektif dalam menyerang adalah dengan melakukan crossing ke kotak penalti untuk kemudian diselesaikan oleh penyerang. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya gol dari umpan crossing, maka latihan kali ini difokuskan untuk bertahan mengantisipasi crossing lawan di kotak penalti.



Area Main:

Buat area main selebar kotak penalti  sampai ke garis tengah lapangan (lihat gambar).

Cara Main:

Setelah menerima umpan, maka pemain sayap dari tim biru melakukan larian dengan bola sampai ke garis kotak penalti, kemudian melakukan umpan crossing ke arah kotak penalti. Pemain bertahan melakukan larian kembali ke kotak penalti, dengan tetap memperhatikan garis pertahanan antar pemain. Begitu pula dengan kedua pemain tengah, menyesuaikan dengan arah serangan.

Coaching Point:

  • Bek sayap terdekat dengan bola harus mengkover area bertahan dengan memposisikan diri sejauh 3-6 meter dari tiang dekat
  • Bek tengah mengkover area tengah kotak penalti, sejauh 6-9 meter dari garis gawang
  • Bek sayap terjauh dengan bola memposisikan diri sejajar dengan bek sayap di tiang dekat
  • Pemain tengah yang tidak dalam posisi menekan lawan harus turun untuk membantu mengkover area tengah gawang, sekitar 15-18 meter dari garis gawang
  • Pemain tengah yang menekan lawan dengan bola juga ikut turun sesuai larian penyerang sayap  sekitar 22-25 meter, dimana dia bisa menmperoleh kembali bola yang disapu oleh pemain bertahan dan memposisikan diri untuk melakukan serangan balik

Pengembangan/Variasi:

  • Bek sayap menekan lawan dengan bola
  • Bek tengah membantu bek sayap dalam menekan lawan berdasarkan kedalaman garis         pertahanan - jika bek tengah tidak bisa melihat bola, maka bek sayap harus menekan lawan, tetapi jika sebaliknya, maka bek sayap harus masuk ke dalam untuk membantu bek tengah menekan bola hasil dari crossing tersebut
  • Tambah jumlah pemain sehingga menjadi 4 pemain bek dan 2 gelandang tengah (holding midfielder) melawan 3 penyerang, 3 gelandang tengah dan 2 pemain sayap untuk menjadikan lebih jumlah untuk tim penyerang, 6v8 dimana tim bertahan harus mengambil keputusan dan memposisikan diri dengan benar di dalam kotak penalti ketika dilakukan umpan crossing dari lawan
  • Tambah pemain tengah dengan posisi segitiga 2-1 dan bek sayap, sehingga menjadi 7v10 untuk melakukan serangan balik, cetak gol setelah berhasil merebut bola

0 komentar:

Posting Komentar