Bertahan dari Serangan Balik

Ayo Latihan Bola
Demi Kejayaan Sepak Bola Indonesia

Latihan ini membantu meningkatkan pemahaman pemain bertahan untuk menempatkan posisi, menghambat lawan, dan kecepatan dalam membuat keputusan. Bisa digunakan untuk keperluan meningkatkan kemampuan taktik dan fisik pemain sekaligus.

Area Main:

Gunakan area sepertiga lapangan. Minimal dibutuhkan 9 pemain agar latihan ini terus berlanjut, bisa
dilakukan dengan 6 pemain, tetapi untuk mencapai intensitas terbaik, 12 pemain adalah jumlah yang ideal.

Cara Main:

Mulai latihan dengan menempatkan 1 penjaga gawang dan 2 pemain bertahan di area kotak penalti. 3 pemain penyerang adalah 1 striker dengan bola dan 2 pemain sayap. Bermain selama 2 menit, pemain bertahan mulai dengan 10 point, jika terjadi gol, maka akan dikurangi 1 poin. Tim pemenang adalah mereka yang memiliki poin terbanyak di akhir sesi. Permainan dimulai dari striker, setelah striker menyentuh bola untuk pertama kali, maka pemain sayap meninggalkan posnya untuk bergabung menjadi 3 penyerang vs 2 bek, lakukan permainan kombinasi untuk mencetak gol.

Permainan berakhir jika bek bisa merebut bola, bola keluar area, atau terjadi tembakan ke gawang. Jika salah satu dari tiga hal ini terjadi, maka 3 penyerang berikutnya menggantikan 3 penyerang sebelumnya dengan pemain bertahan yang sama. Lakukan transisi ini dengan cepat, sehingga pemain bertahan harus segera menyesuaikan posisinya kembali sesuai dengan arah terjadinya serangan. Tim penyerang harus melakukannya dengan cepat, menyerang area yang ditinggalkan oleh pemain bertahan, dan manfaatkan kelebihan jumlah pemain.

Coaching Points:

• Komunikasi. Para pemain harus terus berkomunikasi di lapangan, saling membantu untuk mengingatkan, siapa yang harus menekan bola, di mana harus melakukan covering, dan lain sebagainya.
• Delay (menghambat lawan). Menempatkan posisi dengan benar antara gawang dan lawan, tunggu saat yang tepat untuk mencoba merebut bola. Tergesa-gesa untuk merebut bola justru membuat pemain bertahan akan semakin mudah dilewati oleh penyerang.
• Paksa untuk melebar. Dari posisi melebar, penyerang akan kesulitan untuk melakukan tembakan. Jika mereka melakukan crossing, maka akan terjadi 2 vs 2. Lebih baik daripada terjadi 3 vs 2 di area tengah.

Variasi:

• Jumlah penyerang/bek. Bisa dilakukan dengan 3vs1, 3vs3, 4vs2, dan 4vs3.
• Posisi awal dari bola. Bisa dimulai dari striker ataupun sayap.