2v2 Kontinyu dengan Empat Gawang

Latihan ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan aerobik dan anaerobik. Tidak sebatas meningkatkan kebugaran, tetapi juga skill pemain. Sprint pendek, kecepatan berpindah arah, cara bertahan, dan juga fokus dan kewaspadaan pemain. Latihan ini dilakukan dalam tempo yang sangat tinggi dimana ada rotasi pemain setiap bola mati (gol, berpindahnya penguasaan bola, atau bola keluar dari area permainan).


Cara Main

Perlengkapan latihan ini membutuhkan 4 gawang (8 cone), sejumlah bola dan paling sedikit 8 pemain terbagi dalam 2 grup. Buat area 20x20 meter, seperti gambar di bawah ini:

 Pastikan jumlah bola mencukupi untuk masing-masing grup; karena selalu ada rotasi pemain dan intensitas yang tinggi. 1 poin untuk 1 gol; ada penghargaan untuk grup pemenang, sehingga motivasi tetap terjaga.
Permainan dimulai dengan cara pemain penyerang mendribble bola ke dalam area, sesegera mungkin grup bertahan masuk untuk menghambat. Grup penyerang berusaha membuat gol, pilih salah satu dari kedua gawang, grup bertahan berusaha sebisa mungkin untuk merebut bola dari grup penyerang.

Di bawah ini terlihat grup penyerang memberi umpan kepada rekannya untuk kemudian menembak ke arah gawang.

Permainan selesai jika:

• Grup penyerang mencetak gol
• Bola keluar area permainan
• Grup bertahan mencuri bola

Sesegera mungkin setelah terjadi salah satu dari 3 aksi di atas, grup bertahan  keluar area, kemudian grup penyerang berganti peran menjadi grup bertahan dan grup bertahan yang sebelumnya berada di luar bergerak masuk menjadi grup penyerang. Seperti gambar di bawah ini:

Permainan dilanjutkan kembali. Tidak masalah jika rotasi grup disesuaikan dengan waktu/ durasi permainan untuk menjaga intensitas latihan. Saran: 3 menit game dengan 1 menit istirahat.

Pengembangan, Counter Attack/ Serangan Balik

Sekarang, ketika salah satu pasangan grup bertahan bisa mencuri bola, alih-alih selesai, mereka bisa langsung melakukan serangan balik dan cetak gol. Sehingga akan lebih mirip dengan permainan sebenarnya.

Dua atau Empat gawang?

Empat gawang memaksa pemain untuk mengambil keputusan dengan tepat.
Ketika bertahan, jika pemain tidak paham kondisi di sekitarnya (seperti, posisi gawang, larian pemain lawan tanpa bola) maka pemain lawan akan dengan mudah mencetak gol.
Ketika menyerang, Sangat penting untuk mengetahui kondisi sekitar (seperti, peluang terbaik untuk melakukan tembakan ke gawang, segera mengambil keuntungan dari kelemahan pemain bertahan).

Dengan dua gawang pun, kecepatan permainan dan ketertarikan pemain tetap terjaga.